Koperindo

Kunjungan CU Harapan Kita ke CU Bina Seroja

 

Bisnis koperasi kini dinilai sebagai usaha yang masuk ke dalam kategori usaha skala besar, dan mampu bersaing dengan usaha swasta. Hal tersebut dibuktikan dengan diluncurkannya buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2017 yang diterbitkan oleh majalah Peluang, di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2017.

 

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharram, Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Majalah Peluang Irsyad muchtar, Deputi bidang Kelembagaan Meliadi Sembiring, Perwakilan 100 Koperasi besar, Direktur PT Dua Visi Yuni Hegarwati, Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi dan Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo.

 

Dari 100 Koperasi Besar Indonesia tersebut diantaranya beberapa koperasi kredit, salah satunya adalah CU Yang berasal dari Sumatera Utara yaitu CU Harapan Kita. CU Harapan kita merupakan salah satu perwakilan koperasi kredit yang didapuk menjadi salah satu 100 koperasi besar Indonesia. CU Harapan Kita berkedudukan di Jl. Medan Belawan KM. 20,5 No. 2 AB, Kel. Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan, Sumatera Utara dan telah berusia 25 tahun.

 

CU Harapan kita saat ini sudah memiliki lebih dari 45 ribu anggota dengan aset diatas 200 Milyar, tentu sebuah kehormatan bagi CU Bina Seroja atas kunjungan dari CU Harapan Kita tersebut. Kunjungan CU Harapan Kita ke CU Bina Seroja berlangsung pada hari Selasa, 31 Oktober 2017. CU Harapan Kita yang diwakili oleh Pengurus, Pengawas dan Manajer disambut hangat oleh Pengurus dan Manajemen CU Bina Seroja.

 

Dalam sesi kunjungan tersebut, kedua fungsionaris saling sharing mengenai perkembangan CU masing-masing. Satu hal yang cukup menarik ialah diskusi mengenai perekrutan anggota, ternyata CU Harapan Kita yang jumlah anggotanya notabene jauh diatas CU Bina Seroja tidak memiliki strategi khusus dalam kegiatan pemasarannya. Hanya saja, mereka memiliki concern yang sangat dalam terhadap kesejahteraan para Kepala Unit. Kepala Unit merupakan anggota yang dipercaya oleh CU Harapan Kita untuk melakukan pelayanan terhadap anggota lainnya sebagai perpanjangan tangan dari manajemen. Istilah tersebut kurang lebih sama seperti fungsi koordinator kelompok anggota di CU Bina Seroja. Tercatat, kepala unit CU Harapan Kita ada lebih dari 70 orang dan masing masing kepala unit bertanggung jawab terhadap anggotanya masing masing, bahkan ada kepala unit yang anggotanya mencapai 2.500 orang. Tentu jika melihat hal ini, CU Bina Seroja dapat belajar mengembangkan koordinator kelompok anggota sebagai perpanjangan tangan manajemen, sehingga proses penambahan anggota dapat tumbuh secara signifikan.

 

Diskusi lainnya ialah mengenai kredit macet, Pengawas CU Harapan Kita, Bapak Silaban menyampaikan pertanyaan bagaimana strategi CU Bina Seroja dalam menjaga kredit macet. Pertanyaan tersebut langsung dijawab secara lugas oleh Manajer CU Bina Seroja, Ibu Wahyu Yuyun Sihotang. Beliau menyampaikan, bahwa penanganan kredit macet berawal dari pencairan pinjaman. Pinjaman yang telah dicairkan telah mengandung risiko dan tentu saja risiko tersebut harus dimitigasi, oleh sebab itu sebelum jatuh tempo dan ketika anggota lupa satu kali saja dalam mengangsur, bagian monitoring akan senantiasa mengingatkan baik via sms, whatsapp maupun via telp. Selain itu, dalam menjaga keefektifan bagian penagihan, bagian kredit CU Bina Seroja memiliki wilayah kerja masing masing orang, sehingga bagian penagihan memiliki target yang jelas dalam sebuah wilayah kerja, begitu tungkasnya.

 

Pertanyaan lainnya ialah seputar hubungan CU Bina Seroja dengan Gereja, Ketua Pengurus CU Harapan Kita menanyakan bagaimana harmonisasi CU Bina Seroja dengan Gereja Antonius selepas terpisah dengan Gereja. Pertanyaan ini bukan tanpa alasan karena proses kelahiran CU Harapan Kita dan CU Bina Seroja hampir mirip, yakni berawal dari Gereja Katholik. Secara umum, hubungan secara struktural antara Gereja dengan CU Bina Seroja memang tidak ada, namun demikian CU Bina Seroja selalu terlibat aktif dalam kegiatan gereja, bahkan di Dewan Paroki Antonius, salah satu bentuk pelayanan selain poliklinik adalah CU Bina Seroja, begitulah jawaban singkat dari Ketua Pengurus CU Bina Seroja, Bapak Sigit Pujo Wahono

 

Itulah segelintir diskusi terjadi pada kunjungan tersebut, masih banyak hal hal lainnya yang didiskusikan seputar manajerial koperasi kredit. Setelah berdiskusi, acara dilanjutkan dengan tinjauan pelayanan. Berikut adalah cuplikan kunjungan tersebut :

 

  

  

Salam Credit Union,

Oleh : Anang Yuni Saputra

BERITA